Kegiatan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu mendiseminasi perubahan-perubahan apa saja dan tahapan/kegiatan reformasi birokrasi, baik kepada pegawai maupun kepada pihak eksternal. Tujuan sosialisasi dan internalisasi adalah untuk memperoleh pemahaman yang sama, mengurangi resistensi dari internal organisasi dan membangun komitmen serta memastikan partisipasi seluruh pejabat/pegawai dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik. Tahapan kegiatan ini meliputi :
- Penyebaran informasi;
- Menanamkan pemahaman;
- Mendorong komitmen; dan
- Menggerakan partisipasi.
Kegiatan sosialisasi dan internalisasi ini dilakukan secara berkelanjutan baik melalui rapat-rapat internal (rapat kick off, rapat pleno, rapat unit kerja), briefing disaat pelantikan pejabat, melalui intranet, email dan mailing list ekon.go.id, dengan penekanan menginformasikan dan menanamkan pemahaman seluruh pejabat/pegawai tentang informasi terkini terkait reformasi birokrasi nasional kepada para pegawai dan khususnya anggota Tim Asistensi Manajemen Perubahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pada tahun 2016, informasi perkembangan terkini terkait pelaksanaan kegiatan reformasi birokrasi yang dikomunikasikan, adalah sebagai berikut:
- Rapat Kerja internal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 23 Januari 2016. Rapat Kerja internal ini dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian guna membahas rencana kerja dari masing-masing unit organisasi. Setiap Unit Organisasi mempresentasikan dan mendiskusikan rencana kerja tahun 2016 agar tercapai sinkronisasi pelaksanaan kerja antar-unit organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
- Penyampaian inventarisasi dan pemetaan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (surat Sesmenko Bidang Perekonomian Nomor S-18/SES.M.EKON/01/2016 tanggal 18 Januari 2016).
- Terselenggaranya sosialisasi Gerakan Revolusi Mental bersama Tim Gerakan Revolusi Mental Nasional dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada tanggal 2 Februari 2016 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan narasumber utama Prof. Sarlito Wirawan Sarwono. Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada SDM Aparatur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengimplementasikan gerakan revolusi mental di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
- Terselenggaranya Rapat Pimpinan pembahasan “Arah Kebijakan Kementerian PAN dan RB terkait Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 19 Februari 2016 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pembahasan dimaksud menghasilkan beberapa poin penting diantaranya:
- Mengelola delapan area perubahan. Kegiatan RB tidak sebatas tanggung jawab Sekretariat, namun perlu dukungan Deputi sehingga target perubahan tercapai;
- Pemenuhan data dukung penilaian akuntabilitas kepada Kementerian PAN dan RB dan Kepastian kejelasan prosedur kerja di masing-masing unit kerja serta revisi Renstra;
- Penyusunan mekanisme / model gambaran mobile coordination yang dikembangkan;
- Menyiapkan konsep Mars Kemenko Bidang Perekonomain;
- Melakukan assessment seluruh pegawai;
- Menyiapkan instrument/ mekanisme penilaian;
- Melakukan rapat koordinasi penilaian kegiatan prioritas bersama Bappenas (dan Kementerian Keuangan);
- Melakukan inventarisasi kegiatan prioritas di masing-masing Deputi;
- Pemenuhan LHKSN seluruh pegawai;
- Pemenuhan LHKPN Pejabat Eselon I, Eselon II, dan PPK;
- Melakukan penambahan populasi Survey Kepuasan Stakeholder atas kinerja layanan (koordinasi) Kemenko Bidang Perekonomian;
- Inventarisasi usulan inisiatif inovasi masing-masing Deputi;
- Pelaksanaan PMPRB online untuk evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2015;
- Mekanisme / model penilaian Tunjangan Kinerja (diupayakan pola sederhana namun menangkap unsur kinerja pegawai);
- Inventarisasi usulan unit kerja sebagai pilot project WBK dan Penyelenggaraan Pencanangan Zona Bebas Korupsi (ZBK); dan
- Melakukan inventarisasi usulan inisiatif pemberian penghargaan.
- Telah berupaya melakukan inventarisasi usulan inisiatif inovasi terkait tindak lanjut arah kebijakan one agency one innovation (satu instansi satu inovasi) melalui Nota Dinas Sesmenko Bidang Perekonomian Nomor 28/SES.M.EKON/03/2016 tanggal 28 Maret 2016. Pemantauan pelaksanaan kegiatan dan hasil inventarisasi inovasi di lingkup Deputi direncanakan menjadi bahan pertimbangan untuk diusulkan di ajang penilaian inovasi instansi di tahun 2017 kepada Kementerian PAN dan RB.
- Penetapan Road Map Reformasi Birokrasi melalui Permenko Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2016 tentang Peta Jalan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016-2019 tanggal 15 April 2016;
- Terselenggaranya pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) online dengan rentang pelaksanaan sebagai berikut:
- Persiapan PMPRB online tanggal 28 Maret 2016; dan
- Penetapan penilaian PMPRB Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 21 April 2016.
PMPRB online dimaksud yaitu untuk mengukur hasil pelaksanaan kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun 2015 dengan dilakukan secara internal Kementerian.
Hasil nilai PMPRB online internal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun 2015 yaitu 83,04. Jika dibandingkan dengan hasil PMPRB online Tahun 2014 yaitu 79,81 maka dapat ditarik kesimpulan ada kenaikan hasil sebesar 3,23.
Hasil nilai PMPRB online dimaksud ini yang digunakan sebagai bahan klarifikasi atau verifikasi ke Kementerian PAN dan RB untuk memperoleh penetapan nilai sebenarnya dari Kementerian PAN dan RB sebagai lembaga yang berwenang melakukan penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah.
- Terselenggaranya rapat rutin pertemuan Staf di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian dengan Menteri dalam acara Evaluasi Kinerja dan Brainstorming. Pelaksanaan pertemuan rutin dengan pimpinan dimaksud dilaksanakan secara bertahap dengan unit organisasi (eselon I). Acara ini bertujuan
- untuk mengevaluasi kinerja dari setiap unit organisasi dan unit kerja di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian;
- untuk menjaring sebanyak mungkin ide-ide alternatif dari para pejabat/pegawai sebagai bahan pertimbangan untuk penguatan; dan
- untuk menginternalisasikan nilai-nilai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Acara ini langsung dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Hal ini menjadi bentuk komitmen yang kuat dari pimpinan tinggi untuk menciptakan perubahan internal organisasi yang lebih baik sehingga dapat memberikan dampak positif kepada pelayanan stakehoders dan customers.

Dalam setiap pelaksanaan rapat, Menteri selalu menginstruksikan kepada para pejabat untuk melakukan pertemuan rutin dengan staf di bawahnya dalam rangka mengevaluasi dan menggali potensi permasalahan yang harus segera diselesaikan. Untuk eselon I dengan staf di bawahnya dilakukan per bulan, sedangkan untuk eselon II dengan staf di bawahnya dilakukan per minggu.
- Terselenggaranya rapat pembahasan pembentukan KORPRI Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama nara sumber dari perwakilan Sekretariat KORPRI, tanggal 23 Juni 2016 bertempat di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian. Pertemuan ini menjadi penting terkait sosialisasi cara pembentukan KORPRI di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian sehingga memudahkan dalam rencana pembentukan Kemenko Perekonomian bergabung kedalam KORPRI;
- Terselenggaranya kegiatan perayaan ulang tahun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang ke-50 tahun tanggal 25 Juli 2016. Perayaan dimulai pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2016 dengan diawali kegiatan jalan santai bersama seluruh pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai dari pejabat eselon I sampai dengan staf/pelaksana. Kemudian acara dilanjutkan dengan perayaan bersama di dekat halaman kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Hal ini dapat menambah motivasi seluruh pegawai untuk terus bersama bersatu bekerja membangun ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsi di dalam unit-unit Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Acara dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Darmin Nasution dan Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Sofjan Djalil serta mantan pegawai/ pejabat pimpinan tinggi yang pernah bekerja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
- Terselenggaranya rapat pembahasan penyusunan penilaian perilaku individu berbasis Nilai-nilai Kementerian (Profesional, Integritas, Kerja Sama, Inovasi dan Responsibility/ Tanggung Jawab) untuk membangun budaya kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Terdapat dua kegiatan yang berhasil dilaksanakan yaitu tanggal 30 Juni 2016 dan 19 Juli 2016. Output dari kegiatan dimaksud berupa draft Peraturan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Nilai-Nilai Individu Berbasis Nilai-Nilai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Penilaian ini menggunakan cara penilaian hirarki dan penilaian diri serta menyimpulkan suatu kondisi perilaku pegawai dari penilaian hirarki. Penilaian ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2014 tentang Nilai-Nilai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun bentuk metode penilaian menggunakan kuesioner dengan skala penilaian (kurang, cukup, baik dan memuaskan).
Berilah tanda (√) pada kolom-kolom nilai indikator di bawah ini sesuai dengan yang anda pilih. |
NILAI-NILAI DAN INDIKATOR |
K (1) |
C (2) |
B (3) |
M (4) |
I. PROFESIONAL |
|
|
|
|
1. Memahami tugas, kewajiban dan wewenang jabatan |
|
|
|
|
2. Melaksanakan tugas sesuai prosedur kerja |
|
|
|
|
3. Berorientasi pada outcome kerja |
|
|
|
|
II. INTEGRITAS |
K (1) |
C (2) |
B (3) |
M (4) |
1. Menjunjung tinggi kejujuran |
|
|
|
|
2. Mematuhi peraturan yang berlaku |
|
|
|
|
3. Mendahulukan kepentingan organisasi |
|
|
|
|
III. KERJASAMA |
K (1) |
C (2) |
B (3) |
M (4) |
1. Mengembangkan komunikasi yang efektif |
|
|
|
|
2. Membuka diri terhadap perbedaan pendapat |
|
|
|
|
3. Mensinergikan kepentingan Stakeholder |
|
|
|
|
IV. INOVASI |
K (1) |
C (2) |
B (3) |
M (4) |
1. Memunculkan alternatif gagasan baru |
|
|
|
|
2. Memberikan alternatif solusi permasalahan |
|
|
|
|
3. Membuka peluang untuk perbaikan di tempat kerja |
|
|
|
|
V. RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB) |
K (1) |
C (2) |
B (3) |
M (4) |
1. Mengambil resiko atas pelaksanaan tugas |
|
|
|
|
2. Mempertanggungjawabkan hasil kerja |
|
|
|
|
3. Menyelesaikan tugas tepat waktu dan mutu |
|
|
|
|
Gambar : Contoh Kuisoner Penilaian Perilaku Pegawai Berbasis Nilai-nilai Kementerian
Tabel di atas adalah bagian dari sistem penilaian yang sedang direncanakan. Dari hasil penilaian kuisoner dimaksud dapat dilanjutkan dengan perhitungan dengan menggunakan statistik sederhana kemudian tergambar dengan diagram radar untuk mempermudah gambaran hasil penilaian, dan yang terakhir mencari rata-rata dari masing-masing skor untuk dapat diklasifikasikan dan disimpulkan pada kriteria apa pegawai bersangkutan dinilai oleh atasan langsung. Penilaian diri juga bisa dilakukan oleh pegawai sesuai dengan format kuesioner tersendiri. Berikut contoh tabel kesimpulan dari perhitungan hasil penilaian perilaku pegawai berbasis nilai-nilai kementerian beserta diagram radarnya.
|
Pimpinan |
Self |
Profesional |
10
|
9
|
Integritas |
11
|
8
|
Kerja Sama |
9
|
8
|
Inovasi |
9
|
8
|
Responsibility |
8
|
8
|
Total |
9,40
|
8,20
|
BAIK (nilai 9,40)
|
|
Gambar : Contoh Matriks Kesimpulan Hasil dari
Perhitungan Hasil Penilaian Perilaku Pegawai
Berbasis Nilai-Nilai Kementerian
-


Gambar : Kriteria dan Interval Untuk Klasifikasi Penilaian
Penilaian diri disini dimaksudkan untuk mengenali perilaku diri terhadap penerapan Nilai-nilai Kementerian sehingga menjadi bahan pembelajaran pegawai bersangkutan.
Pada tanggal 19 Juli 2016 dilakukan rapat penyempurnaan sekaligus pelaksanaan uji coba penilaian dengan sampel uji pertama kali adalah pegawai di lingkungan unit Biro Perencanaan. Kesimpulan dari uji coba penilaian adalah bahwa seluruh pegawai di unit Biro Perencanaan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 9,79 sehingga klasifikasi hasil yang diperoleh dari penilaian dimaksud adalah memuaskan. Sedangkan untuk penilaian diri mendapatkan nilai rata-rata sebesar 9,21 sehingga klasifikasi hasil yang diperoleh dari penilaian dimaksud adalah baik. Tindak lanjut yang bisa direkomendasikan bahwa unit Biro Perencanaan harus mempertahankan dan meningkatkan perilaku sesuai kaidah nilai-nilai kementerian saat ini agar memperoleh nilai rata-rata di atas angka 10.

-
Gambar : Foto Rapat Persiapan Evaluasi Reformasi Birokrasi 2016
- Terselenggaranya rapat evaluasi reformasi birokrasi bersama tim Evaluasi dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi tanggal 8 Agustus 2016 di ruang rapat Grahasawala.
-
Gambar : Foto Pelaksanaan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016
Pelaksanaan evaluasi dimulai dari survei maturity organisasi, dimana tim Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi melakukan survei terhadap 100 pegawai representatif di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Survei ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan organisasi di mata para pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Selanjutnya dilakukan pendalaman substansi evaluasi melalui proses klarifikasi bukti dan progres pelaksanaan reformasi birokrasi di tahun 2015-2016 dengan 5 kelompok penanggung jawab kegiatan. Sampai saat ini hasil penilaian evaluasi masih dalam proses penelaahan dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.
- Terselenggaranya kegiatan intensif Rapat Kerja Biro Umum Tahun Anggaran 2017 tanggal 28 s/d 29 Oktober 2016 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Konsinyering ini merupakan langkah awal untuk menyusun rencana kerja Biro Umum sehingga memudahkan dalam hal pemetaan rencana layanan umum, layanan pimpinan (operasional Menteri), layanan kepegawaian, layanan keuangan, layanan perlengkapan dan persediaan kantor serta layanan pengadaan barang/jasa. Keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam pelaksanaan rencana kerja, sehingga arahan dari Kepala Biro Perencanaan adalah merencanakan hal-hal yang dianggap prioritas di Biro Umum untuk masih dapat memberikan layanan terbaiknya.
- Terselenggaranya kegiatan Exit Meeting Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kemenko Bidang Perekonomian tanggal 27 Oktober 2016 bersama Tim Evaluator RB dari Kementerian PAN dan RB. Kegiatan dimaksud bertujuan untuk memperoleh gambaran terkait hasil dari kegiatan evaluasi Reformasi Birokrasi Kemenko Bidang Perekonomian sebelumnya tanggal 8 Agustus 2016.
- Terselenggaranya rapat koordinasi pimpinan dalam rangka monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama tim asistensi manajemen perubahan tanggal 15 Juli 2016. Rapat membahas hasil PMPRB tahun 2016 untuk implementasi reformasi birokrasi tahun 2015, sebagai langkah awal untuk mempersiapkan proses evaluasi implementasi reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
- Perkembangan terkini terkait pelaksanaan reformasi birokrasi.