Perencanaan Kebutuhan Pegawai ASN (kegiatan 2016)

Penyusunan rencana kebutuhan pegawai ASN dilakukan sesuai sistem yang sudah dibangun BKN dan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. Pada tahun 2016 proses penyusunan perencanaan kebutuhan pegawai ASN diawali dengan penyusunan analisa jabatan kemudian analisis beban kerja, selanjutnya penyusunan analisis kebutuhan pegawai.

Analisa Jabatan

Keluaran kegiatan analisis jabatan akan menghasilkan informasi jabatan dan peta jabatan. Seluruh dokumen informasi jabatan yang ada secara terus menerus telah diupayakan kesesuaiannya berdasarkan nomenklatur jabatan baru. Kegiatan penyusunan informasi jabatan dan peta jabatan pada tahun 2016, meliputi keluaran sebagai berikut:

  1. Informasi Jabatan Struktural, meliputi lingkup unit organisasi Sekretariat, 7 Deputi, Staf Ahli, dan Inspektorat.
  2. Informasi Jabatan Pelaksana, meliputi jabatan fungsional umum (Pelaksana) dan jabatan fungsional tertentu/teknis. Inventarisasi usulan jabatan pelaksana yang telah diajukan ke Kementerian PAN dan RB terdiri dari 31 jenis jabatan pelaksana dan 11 jenis jabatan fungsional yang tersebar ke seluruh unit kerja.

Jumlah uraian jabatan yang telah disusun adalah sebanyak 608 yang terdiri atas 332 informasi jabatan struktural, 251 buah informasi jabatan pelaksana dan 25 buah informasi jabatan fungsional.

Tabel 6. Rekapitulasi Informasi Jabatan berdasarkan Unit Kerja

No Unit Organisasi

Uraian Jabatan

Jumlah
Struktural Pelaksana Jabatan Fungsional
1. Sekretariat

52

75 25

152

2. Deputi I

39

25

64

3. Deputi II

39

25

64

4. Deputi III

39

25

64

5. Deputi IV

39

25

64

6. Deputi V

39

25

64

7. Deputi VI

39

25

64

8. Deputi VII

39

25

64

9. Stah Ahli

5

0

5

10. Inspektorat

2

1

3

Jumlah 332 251 25

608

 

Dari hasil inventarisasi informasi jabatan tersebut, diperoleh gambaran peta jabatan sesuai unit organisasi. Peta jabatan berguna untuk memudahkan organisasi di dalam menyiapkan data dan informasi terkait pengembangan sumber daya manusia aparatur, dimana gambaran kompetensi dan jumlah pegawai yang dimiliki dapat disajikan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan perekrutan, pola rotasi, mutasi dan promosi.

Dari 332 jabatan struktural yang ada, jumlah jabatan yang sudah terisi sebanyak 203  jabatan struktural (61,14 persen) dan jabatan struktural yang belum terisi yaitu sebanyak 129 jabatan struktural (38,8 persen). Untuk mengatasi kekosongan pemangku jabatan struktural tersebut, diupayakan diisi oleh pelaksana tugas (Plt.) dan pelaksana harian (Plh.). Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan membantu pelaksanaan tugas atau pekerjaan teknis di lingkup Deputi dan/atau Sekretariat dibantu tenaga pendukung teknis dan tenaga pendukung lainnya.

 

Jabatan Fungsional

Dari 11 jabatan fungsional yang direncanakan di tahun 2016, salah satu jabatan yang sudah diisi PNS adalah Dokter Gigi. Perencanaan kedepan lebih menekankan jabatan fungsional yang menunjang teknis unit pekerjaan di lingkup Deputi. Jabatan fungsional dimaksud adalah Analis Kebijakan.

Jabatan fungsional Auditor direncanakan pada tahun 2017 akan terisi oleh beberapa PNS di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian yang memiliki sertifikat keahlian sebagai auditor. Saat ini sudah melakukan pengajuan jabatan auditor melalui BPKP sebagai lembaga pembina jabatan dimaksud. Hal ini sejalan dengan kegiatan yang sudah dilakukan berupa sosialisasi dan penyiapan formasi auditor di Kemenko Bidang Perekonomian.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Info

© 2022 Reformasi Birokrasi Ekonnomi